Anonim, 23 Mei 2010, untuk pengokoh iman:
"Leave 'something' for Allah. But never leave Allah for 'something'. Because ini this life, 'something' will leave you. But Allah will always be there for you."
Ikhwan B19, 12 Mei 2010, untuk pengokoh iman:
"Nabi SAW menyarankan, jika muncul prasangka dalam diri kita, tidak perlu diteruskan dengan mencari bukti. Biarlah prasangka buruk itu hilang begitu saja. Atau kalau perlu mengalihkannya menjadi prasangka yang baik."
Mba Yuas, 10 Mei 2010, untuk pengokoh muamalah:
"Semangat takkan hilang karena kecewa. Semangat takkan hilang karena ada duri yang menghadang. Semangat takkan hilang walau tak ada apresiasi dari manusia. Semangat harus tetap ada karena Allah SWT selalu melihat amal kita. Banyak yang Allah inginkan dan yang kita butuhkan dalam episode kehidupan. Ingatlah bersama kesulitan ada kemudahan."
Ikhwan B19, 5 Mei 2010, untuk pengokoh iman:
"Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika di angkat.(HR. Muslim)"
Mba Rifa, 28 April 2010, untuk penyejuk iman:
"Jika sendiri janganlah merasa sepi, ada Allah yang selalu mengawasi. Jika sedih janganlah sering dipendam dalam hati, ada Allah tempat berbagi. Jika susah janganlah merasa pilu, ada Allah tempat mengadu. Jika gagal janganlah putus asa, ada Allah tempat meminta. Jika bahagia janganlah menjadi lupa, ada Allah tempat memuja. Ingatlah Allah dimanapun anada berada, Allah selalu bersamamu dan menjagamu dan senantiasa berikan yang terbaik dalam hidupmu."
Ikhwan B19, 27 April 2010, untuk pengokoh iman:
"Dan janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertaqwa, dan menciptakan kedamaian di antara manusia. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.(QS: 2:224)"
Ikhwan B19, 26 April 2010, untuk pengokoh muamalah:
"Sebuah peradaban yang gemilang akan terwujud di tangan mereka-mereka yang maudan mampu menjadi agen-agen perubahan yang lahir dari generasi inspiratif nan bertaqwa. Bergeraklah sejak kita bangun."
Mba Yuas, 24 April 2010, untuk penyejuk iman:
"Cuma mau ngucapin terima kasih, kepada matahari yang telah mengajarkan seni memberi. Kepada awan atas ketenangan dan keikhlasannya. Kepada pohon yang telah memberi keteduhan untuk semua, tidak peduli orang baik atau jahat, yang berteduh di bawahnya. Kepada bunga yang ketika hidup memberi keharuman dan menebar keindahan, ketika layu, jatuh lalu menjadi pupuk. Kepada air yang tidak pernah mengeluh walau berapapun jauh jarak yang ia tempuh."
Mba Yuas, 18 April 2010, untuk penyejuk iman:
"Allahlah yang membuatmu mampu tersenyum walaupun dalam keadaan menangis. Tempat bertahan ketika merasa hendak menyerah. Tempat berdoa ketika kehabisan kata-kata. Untuk mencintai walaupun hatimu telah hancur berkali-kali. Untuk tetap mengerti ketika tidak satu pun kelihatan memberi arti. Segala sesuatu menjadi mungkin karena Allah mampukan kita."
Anonim, 16 April 2010, untuk penyejuk iman:
"Istirahatkan ragamu yang telah lelah mengikuti keinginanmu pada hari ini. Lelapkan tidurmu dengan hantaran doa kepada Allah SWT agar Ia senantiasa menjaga kita saat terlelap."
Ka Sarah, 13 April 2010, untuk pengokoh muamalah:
"Ya Allah, jagalah adikky ini dikala penjagaanku tak sampai padanya. Sayangi ia kala sayangku tak mampu merengkuhnya dalam dekapan nyata. Muliakan ia kala penghargaanku tak terangkum dalam kata yang sahaja. Karena Engkau punya segala yang tak kupunya."
"Leave 'something' for Allah. But never leave Allah for 'something'. Because ini this life, 'something' will leave you. But Allah will always be there for you."
Ikhwan B19, 12 Mei 2010, untuk pengokoh iman:
"Nabi SAW menyarankan, jika muncul prasangka dalam diri kita, tidak perlu diteruskan dengan mencari bukti. Biarlah prasangka buruk itu hilang begitu saja. Atau kalau perlu mengalihkannya menjadi prasangka yang baik."
Mba Yuas, 10 Mei 2010, untuk pengokoh muamalah:
"Semangat takkan hilang karena kecewa. Semangat takkan hilang karena ada duri yang menghadang. Semangat takkan hilang walau tak ada apresiasi dari manusia. Semangat harus tetap ada karena Allah SWT selalu melihat amal kita. Banyak yang Allah inginkan dan yang kita butuhkan dalam episode kehidupan. Ingatlah bersama kesulitan ada kemudahan."
Ikhwan B19, 5 Mei 2010, untuk pengokoh iman:
"Tidaklah dunia bila dibandingkan dengan akhirat kecuali hanya semisal salah seorang dari kalian memasukkan sebuah jarinya ke dalam lautan maka hendaklah ia melihat apa yang dibawa oleh jari tersebut ketika di angkat.(HR. Muslim)"
Mba Rifa, 28 April 2010, untuk penyejuk iman:
"Jika sendiri janganlah merasa sepi, ada Allah yang selalu mengawasi. Jika sedih janganlah sering dipendam dalam hati, ada Allah tempat berbagi. Jika susah janganlah merasa pilu, ada Allah tempat mengadu. Jika gagal janganlah putus asa, ada Allah tempat meminta. Jika bahagia janganlah menjadi lupa, ada Allah tempat memuja. Ingatlah Allah dimanapun anada berada, Allah selalu bersamamu dan menjagamu dan senantiasa berikan yang terbaik dalam hidupmu."
Ikhwan B19, 27 April 2010, untuk pengokoh iman:
"Dan janganlah kamu jadikan (nama) Allah dalam sumpahmu sebagai penghalang untuk berbuat kebajikan, bertaqwa, dan menciptakan kedamaian di antara manusia. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.(QS: 2:224)"
Ikhwan B19, 26 April 2010, untuk pengokoh muamalah:
"Sebuah peradaban yang gemilang akan terwujud di tangan mereka-mereka yang maudan mampu menjadi agen-agen perubahan yang lahir dari generasi inspiratif nan bertaqwa. Bergeraklah sejak kita bangun."
Mba Yuas, 24 April 2010, untuk penyejuk iman:
"Cuma mau ngucapin terima kasih, kepada matahari yang telah mengajarkan seni memberi. Kepada awan atas ketenangan dan keikhlasannya. Kepada pohon yang telah memberi keteduhan untuk semua, tidak peduli orang baik atau jahat, yang berteduh di bawahnya. Kepada bunga yang ketika hidup memberi keharuman dan menebar keindahan, ketika layu, jatuh lalu menjadi pupuk. Kepada air yang tidak pernah mengeluh walau berapapun jauh jarak yang ia tempuh."
Mba Yuas, 18 April 2010, untuk penyejuk iman:
"Allahlah yang membuatmu mampu tersenyum walaupun dalam keadaan menangis. Tempat bertahan ketika merasa hendak menyerah. Tempat berdoa ketika kehabisan kata-kata. Untuk mencintai walaupun hatimu telah hancur berkali-kali. Untuk tetap mengerti ketika tidak satu pun kelihatan memberi arti. Segala sesuatu menjadi mungkin karena Allah mampukan kita."
Anonim, 16 April 2010, untuk penyejuk iman:
"Istirahatkan ragamu yang telah lelah mengikuti keinginanmu pada hari ini. Lelapkan tidurmu dengan hantaran doa kepada Allah SWT agar Ia senantiasa menjaga kita saat terlelap."
Ka Sarah, 13 April 2010, untuk pengokoh muamalah:
"Ya Allah, jagalah adikky ini dikala penjagaanku tak sampai padanya. Sayangi ia kala sayangku tak mampu merengkuhnya dalam dekapan nyata. Muliakan ia kala penghargaanku tak terangkum dalam kata yang sahaja. Karena Engkau punya segala yang tak kupunya."