Pertanyaan Tentang Sabar Itu Dimulai Dari Tawa
25.2.11 by Zaza in Label:

Brukkk! sekitar jam setengah lima baru nyampe rumah dan masuk ke kamar, naro (terdengar ngebanting sih) tas...terduduk lunglai lantas membaca sms yang gak terasa kapan masuknya, biasa lagi dijalan...dari A? itu hal pertama yang terlintas dipikiran. tumben dia sms...isinya minta dicariin tentang hadis yang banyak ketawa akan membutakan hati. sempet mengerutkan dahi juga bacanya. membutakan hati? seinget saya mematikan hati deh...tapi berhubung takut salah kalau sok tahu, jadi dibales aja: iya ntar ya, baru banget nyampe...

setelah mencoba memasang deskop switch buat memparalelkan modem (kayak mau buka warnet aja...!) dan berhasil konek di dua sistem, maka dicarilah itu hadist:
dari At-tirmizi dan Ibnu Majah: janganlah kalian banyak tertawa, karena banyak tertawa akan mematikan hati. hadist lainnya: berhati-hatilah dengan banyak tertawa sebab ia menyebabkan hati mati.

subhanallah, dengan dia bertanya, saya kembali diingatkan. karena setelah mengevaluasi diri, kayaknya akhir-akhir ini sering banget bercanda. otomatis juga jadi inget nasihat imam Hasan Albana: jangan banyak tertawa, karena hati yang terhubung dengan Allah adalah yang tenang dan tenteram.

ternyata pertanyaannya gak berhenti sampe sini, si A minta bahasa arabnya. maka saya tuliskan dengan huruf latin, ya mudah-mudahan aja gak salah. terus tiba-tiba dia jadi nanya-nanya, intinya: sebagai muslimah, apa yang harus kita lakukan kalau kita diledek, diolok-olok orang?masalahnya gak sekali dua kali, sering. dan sering ketemu sama dianya, jadi makin panas. apa di kasih dalil sindiran, atau kuat-kuat iman aja? tapi gimana ya, aku ini orangnya emang rada temperamen, jadi bawaanya pengen marah terus...

saya berharap sms balesan-balesan dari saya bermanfaat, kalau diomongin pake kata-kata yang panjang kali lebar itu, mau bilang begini:
ukh, pernah dengerkan cerita tentang Rasulullah dan kakek-kakek yahudi buta? dimana Rasul selalu menyuapinya meskipun si kakek selalu menghina beliau. hingga ketika Rasul wafat dan Abu bakar gantian menyuapi kakek itu, si kakek tahu bahwa orang lain yang menyuapinya. dari Abu Bakar kakek tersebut tahu bahwa orang yang dengan sabar menyuapinya selama ini adalah orang yang selama itu pula dihinanya. mulia bukan? atau ketika dengan sabar Rasul tidak melawan saat orang-orang kafir melemparinya dengan batu dan kotoran...saudariku, saran dariku adalah tetap bersabar. Allah itu selalu bersama dengan orang-orang yang sabar. dan janji-Nya itu benar. kalau kau 'marah', apa bedanya dirimu dengan dia? yah, meski aku tahu marah itu wajar, tapi haruslah tetap pada syariat yang diperbolehkan saja...kata-kata yang menjadi peganganku untuk bersabar seperti ini, kata orang sabar itu ada batasnya, tapi bukankah iman itu tak bertepi? sederhana bukan? kau tahu jawaban dari kata-kata itu...

words wise 4
by Zaza in Label:

"Love sister..orang selalu bilang, harapan adalah sumber energi besar untuk tetap bisa beramal..karena harapan menaruh perhatian pada kebaikan dan bukan berulang-ulang mencari keburukan..harapan selalu membuka pintu dimana putus asa selalu menutupnya..harapan mencari apa yang bisa dikerjakan dan bukan menggerutu karena ketidaktahuan..harapan menyalakan terang dan bukan mengutuki gelap..harapan melihat masalah besar atau kecil sebagai kesempatan bukan menjadi halangan..harapan selalu membentangkan tujuan yang besar dan tidak frustasi dengan kegagalan atau kemunduran..harapan selalu mendorong ke depan ketika mundur begitu mudah untuk dilakukan..harapan menghargai kemajuan meski perlahan, karena sadar bahwa perjalanan jauh ke depan selalu dimulai dengan langkah pertama..jadi jangan takut untuk sukses UTS, yang terpenting berusahalah keras untuk sukses ya!"---Mba Ely, 4 April 2010, menjelang UTS.


"Allah menguji keikhlasan dalam kesendirian. Allah memberi kedewasaan ketika masalah berdatangan. Allah melatih ketegaran dalam kesakitan. Hidup ini indah jika Allah di hatimu. Semangat buat UTS!"---Indri Cyber, 6 April 2010, menjelang UTS.


"Ya Allah. sesunggunya aku titipkan kepadaMu apa yang telah aku pelajari..Kumohon ridho dariMu untuk mengembalikannya padaku saat aku memerlukannya..Met UTS adik-adikku tersayang, semangat ya..ikhtiar dan tawakal."---Mba Yuas, 8 April 2010, menjelang UTS.


"Di pagi ini, udara sejuk menyentuh fikiranku, memudahkanku untuk belajar. Met uts adeku, moga dilancarkan ujian dan mendapat nilai yang terbaik, semangat."---Mba Nana, 8 April 2010, menjelang UTS.


"Hidup adalah kumpulan pilihan..kita mungkintidak sekuat batu karang saat hempasan ombak menerpa bertubi-tubi. Kita juga tidak seperti batang jati yang tegar berdiri walau nyala api mengelilinginya. Tapi kita dapat merubah takdir ini, jika tak pernah letih mendekati Rabbnya dan selalu berusaha. Met UTS ya adik-adikku, moga dimudahkan dan diberikan yang terbaik..cayo!"---Mba Rifa, 8 April 2010, menjelang UTS.


"Allahlah yang membuatmu mampu tersenyum walaupun dalam keadaan menangis…Tempat bertahan ketika merasa hendak menyerah…Tempat berdoa ketika kehabisan kata…Untuk mencintai sekalipun hatimu telah hancur bekali-kali…Untuk tetap mengerti ketika tak satupun yang kelihatan member arti…segala sesuatu menjadi mungkin karena Allah mampukan kita."---Devi, 15 Juni 2010, untuk penyejuk iman.


" |''''!''''|''''!''''|''''!''''|

0 1 2

Penggaris ini bisa mengukur apapun! Namun tak dapat mengukur kedekatan kita, kedekatan karena-Nya…pereratlah silaturahmi, tingkatkanlah ukhuwah dan berpegang teguhlah kita pada tali agama-Nya agat kita tidak tercerai berai. Keep our istiqomah with syariah…"---Ida, 20 Juni 2010, untuk pengokoh iman.


"Peluh yang mengembun, pikiran yang t erkuras, nafas yang tersengal…Atas kesungguhan ikhtiar ini, semoga kan selalu berbalut ikhlas dan berhias sabar yang terbatas…Teruslah berjuang saudaraku.* jazakumullah untuk segala pengorbanan kemarin, hari ini, dan nanti…Salam S`MANGAT 47"---Adam, 9 Juli 2010, untuk pengokoh muamalah.


"Semakin kita mengerti makna kehidupan, maka diri kita akan senantiasa yakin untuk melangkah, walau berjuta kerikil menghalangi langkah kaki kita, karena kita yakin berjuta kerikil itu mempunyai makna kehidupan."---B19, 16 Juli 2010, untuk penyejuk iman.


"Nabi SAW bersabda, ada empat yang dipandang sebagai ibu, yaitu:

1.ibu dari segala obat adalah sedikit makan

2.ibu dari segala adab adalah sedikit bercakap

3.ibu dari segala ibadat adalah takut buat dosa

4.ibu dari segala cita adalah sabar"

---B19, 17 Juli 2010, untuk pengokoh iman.


"Persaudaraan itu ibarat air, menenangkan hati yang terbakar amarah. Persaudaraan itu ibarat tanah, membuat kita tegap dan tegar menjalani arti hidup. Persaudaraan itu ibarat udara, menyejukkan kalbu yang sesak terhimpit luka. Persaudaraan itu ibarat api, yang mengobarkan semangat untuk siap melompat lebih tinggi. Berbahagialah kita diertemukan olehNya di dalam lingkaran persaudaraan B19."---B19, 18 Juli 2010, untuk penyejuk iman.


"Periksa pikiran kita terlebih dulu sebelum menilai segala sesuatu, jangan melihat sesuatu karena pikiran kita, tetapi lihatlah sesuatu karena apa adanya."---B19, 19 Juli 2010, untuk penyejuk iman.


"Janganlah terbelenggu oleh literatur-literatur, berpikirlah dengan merdeka, jadilah orang yang berhati umiy."---B19, 20 Juli 2010, untuk pengokoh iman.


"Abdullah bi Abbas ra berkata: orang yang selalu mengerjakan kebajikan terdapat cahaya pada wajahnya, kekuatan pada tubuhnya, bertambah rizkinya, dan dikasihsayangi manusia."---B19, 27 Juli 2010, untuk pengokoh iman.


"Jangan pernah berhenti mengepakkan sayap. Biarkan semua cobaan membuat kita kuat. Biarkan derasnya terpaan angin membuat kita gesit berkelit. Biarkan jiwa-jiwa optimis membuat kita bijak menyikapi hidup. Biarkan jiwa-jiwa sabar menjadi penyejuk ditengah segala duka. Hingga kelak terjawab: mengapa perjuangan itu pahit? Karena surga itu manis…" ---B19, 31 Juli 2010, untuk penyejuk iman.


"Kadang saya suka bertanya pada diri sendiri. Bagian dari hidup saya yang mana yang layak saya sebut pengorbanan? Kata orang, air mata kesedihan adalah bentuk pengorbanan. Saya lantas bertanya atas sebab apa selama ini air mata saya mengalir? Pernahkan dia mengalir karena kesedihan akan kondisi umat atau sedih karena masalah pribadi? Ketika orang menyebut kelelahan adalah pengorbanan di jalan dakwah, saya lantas bertanya, lebih banyak karena apa keringat saya bercucuran? Benarkah karena dakwah atau lebih banyak karena agenda pribadi? Ketika orang bilang dana adalah pengorbanan, saya jadi menghitung berapa dana yang sudah diinfaqkan? Atau pernahkah saya harus mengencangkan ikat pinggang agar bisa infaq? Ah, malu saya untuk menghitung berapa jam tiap hari atau mungkin pekannya diberikan untuk dakwah…katanya, pengorbanan yang dituntut dalam dakwah ini adalah seluruh hidup kita, tapi berapa persen hidup saya untuk dakwah?"---Mba Ely, 3 Agustus 2010, untuk pengokoh iman.


"Saudariku…seperti apapun dan bagaimanapun hari ini menyaapa kita, semoga Allah mengusap lembut hati kita. Menjadikan kita bagian dari orang-orang yang berjiwa tenang. Yang kelak akan datang pada Allah dengan wajah bercahaya…semoga hari-hari kita diwarnai dengan kasih sayangNya dan setiap peluh ternilai sebagai pemberat amal kebaikan. Amin…selamat menjalani MPD-MPF"---Mba Eva, 5 Agustus 2010, menjelang MPD MPF.

Upgrading SERUM-G
22.2.11 by Zaza in Label:

bismillahirrahmanirrahim...
==||==

sabtu, 19 Februari 2011
jumat malem tepar kecapean, padahal siangnya gak terlalu menguras tenaga juga sih. emang lagi gak fit aja, makanya sore izin syuro, afwan ya EMpret (tidak layak publish sebenernya...) semuanya...! alhasil, setelah sorenya ngetik artikel umi, malem langsung tidur tanpa peduli dengan persiapan upgrading serum-g besok. padahal artikel belum dibikin, 2 halaman A4 lagi, untung tulisannya gak 8, kan jadi repot banyak banget. tapi yang jadi masalah, tema yang diusungnya itu loh, behhh, berat abis: seberapa penting syiar di FMIPA?

ya udah, setelah berhasil tidur dengan pulas, paginya bangun dan bantuin umi packing kue. jam 6 udah keliling bogor (kan lebay...) buat nyari kue. akhirnya jam 9an baru beres packing. dan tentu saja artikel belum dibuat, termasuk konsepan artikelnya juga belum terpikirkan. dan gak perlu ditanya buat persiapan barang, sms dari kadep aja undah entah dibagian mananya inbox tuh...

maka jam 9 gedebukan bikin artikel. dimulai dengan ngenet, ngerecokin babeh nanya-nanya dalil dan definisi, ngutip-ngutip dari buku, copy-paste-edit dari internet, dan menguras otak maka jadi juga itu artikel. tapi cuma satu setengah halaman, ya udah biarlah. kalau dihukum jadi resiko yang harus ditanggung, hiks;- tapi disela-sela keriweuhan bikin artikel, duh disuruh bayar listrik-telpon-speedy lagi. mana disana antre...huh, pasrah lillahi ta`ala deh...

jam setengah dua belas artikel baru jadi. dan belum beres-beres, belum mandi, apalagi makan. sementara jam setengah satu ditunggu di SC serum-g,walaupun sebetulnya acara dimulai jam satu. parahnya lagi, artikel belum di print, berarti harus mampir dulu. yah ngulur waktu aja nih! belum perjalanan kampus-rumah sekitar satu jaman, bakal telat kayaknya.

di sisa limit waktu setengah jam itu, persiapan barang dulu: artikel, Quran+almatsurat, air minum, hafalan 3:110, slayer (yang lupa dibawa), baju ganti, alat mandi, alat tulis+buku catetan, udah kayaknya segitu aja. langsung mandi buru-buru, dan jam dua belas lewat langsung berangkat (setelah sebelumnya nungguin babeh yang jemput ade tapi lama banget gak dateng-dateng...).

sampe kampus jam satu kurang, trus ngeprint dulu, dan alhamdulillah belum ditinggal ke alhurriyyah, masih pada nunggu di SC, yeah asik...gak lama setelah itu rame-rame berangkat menuju TKP yaitu di ruang abu bakar alhurriyyah. setelah pembukaan, masuk ke acara pertama, kayak sejenis talk show gitu, oleh ust.Nurrahman (alumni ILKOM euy, gak penting juga sih..). dan disaat itulah, antara jam satu sampe ashar, syaiton-syaiton mulai menggangu dan menimbulkan rasa kantuk yang luar biasa. parahnya, itu tidak hanya menyerang saya aja, tapi juga yang lain, hehe...

abis itu break shalat ashar, sebelumya pembagian kelompok buat acara studi kasus ntar ba`da ashar. kelompok 4: mba pipit, mba aci, mba ita, saya, novita, novi, kania, arlin, ada yang lupa gak sih? kayaknya emang segitu deh, af1 kalau ada yang lupa. lanjut, abis shalat ashar kita diskusi bareng kelompok. dan tentu saja agenda yang tak terlewatkan adalah memilih ketua kelompok. nasibnya, dengan semangat membara serta riang gembira, teman-teman serta kakak 45 itu menjadikan saya sebagai tumbalnya...! meskipun saya sudah mendelegasikan orang lain buat presentasi ntar, tapi tetep aja saya lagi yang kena, fhuhhhh...jadi kesimpulannya, saya adalah ketuanya sekaligus presentasi hasil diskusi (korban KBKMDSG, kesemena-menaan bagi kaum muda dalam serum-g, halah apa sih?!).

tema yang didapet kelompok 4 adalah: suatu departemen di serum-g mau bikin acara kajian, 1. gimana cara kamu ngajak temen-temen buat dateng, 2. bagaimana kordinasi dengan rohis kelas?
jawabannya: 1. dijarkom, pamflet, diajak men by men, dll, 2. ya tinggal kumpulin aja (padahal maksudnya: ya tinggal serahin ke departemen CRM aja, class rohis management, hehe). kelompok 4 maju terakhir, (biasa, kalau pahlawan selalu dateng terakhir...) selesainya maghrib. sebetulnya waktunya kurang, diliat dari muka-mukanya para panelis serasa mau ngebantai trus ditelen bulet-bulet para prensentator dari kelompok 1-6, piiiss..

ba`da maghrib, sebagian dari anggota departemen EMpret yang bisa ikut mabit (saya, teh inggit, nani, dan windi) baru merencanakan besok pagi mau bikin sarapan apa? haduh, telat banget sih kita-kita. departemen lain udah mikirin menu dari kemarin dan udah belanja dari pagi, sementara kita baru mikirin menu di H min beberapa jam. saran dari saya, adegan ini tidak patutu ditiru! tapi argumen dari saya juga: "kami adalah anak-anak yang mencintai spontanitas" (ngeles gitu deh...). setelah diskusi beberapa saat, hasil musyawarah adalah bikin orek tempe, telur, sama bihun goreng, maklum keuangan terbatas.

abis itu kita belanja, dan ternyata tempenya cuma dapet dikit, jadi ganti rencana, tempenya ditambah teri dan kacang. beli bahan-bahan yang lain berjalan lancar, kecuali bumbunya, bingung pake apa aja (ketauan deh ga bisa masak, untung rame-rame...). saya sendiri kurang tau gimana kelanjutan bumbu-bumbu tersebut, saya terlalu frustasi berada di dalam warung itu, sehingga memilih keluar. ya gimana engga, akhwat-akhwat dari departemen lain juga belanja di situ, pengap lah...!

setelah belanja selesai, EMpret makan malem bareng di kantin biiippp (di sensor, ga boleh nyebut merk kalau gak dibayar). selesai makan, windi sama teh inggit langsung ke kostan teh inggit, saya sama nani ke kostan nani. soalnya nani belum bawa barang-barang, dan akhirnya saya numpang mandi disana. sampe kostan teh inggit jam 9an, dan anak-anak CRM belum dateng. jadi ceritanya EM sama CRM mau duet, soalnya kostan teh inggit sama mba fika sama sih, jadi rame dehhh.

pukul setengah sepuluhan udah kumpul di kostan, kita bikin halaqah mendengarkan sambutan dari (lupa dari siapa...;-). intinya cuma bilang: "mari kita kerjakan hal-hal yang bisa dikerjakan sekarang, seperti ngupas bumbu, bersihin sayuran, masak nasi, dll". setelah komando tersebut diluncurkan, maka bergeraklah melakukan intruksi tersebut. jam sebelasan mulai pada tumbang dan tidur...

ahad, 20 Februari 2011
bangun jam tiga, tapi alarm seseorang udah bunyi dari jam setengah tiga, maka saya gak bisa tidur dan cuma bisa mengasihani diri sendiri, hiks;-. jam 3 mulai pada bangun, agendanya shalat QL sama masak. mulai dari jam 4 udah mulai gantian mandi, jadinya jam 6 makanan udah siap angkut dan kita-kita udah siap berangkat (sebetulnya ini kesiangan, karena menurut jarkom, jam 6 itu di tempat, bukan dari kostan...ya udah lah, tau sama tau...!)

abis itu ke alhur untuk almatsuratan bareng-bareng, setelahnya kumpul di lapangan sylvasari. sampe acara baris-berbaris dimulai, dan ketua serum-g marah-marah soalnya ga on time, ada satu departemen yang akhwatnya belum pada dateng. katanya nasinya belum mateng, ya gimana engga, mereka bangun kesiangan, jam 5. sabar ya...

meskipun ini up grading, waktu sarapan tetep dibatasin ternyata, 15 menit, kayak MPKMB aja deh! eh iya, sebelum makan tadi senam dulu sebentar. setelah selesai makan, mulai pengarahan buat out bond. singkat cerita:

pos 1: bawa air dalam baskom ke lapangan sylvalestari, gak boleh tumpah, karena ini adalah amanah. yang bawa lima orang dan harus memegang baskomnya. kelompok 4 tumpah beberapa kali.

pos 2: disuruh push up gara-gara airnya tumpah, ternyata semuanya push up, hehe. di pos 2 bikin logo serum-g, hasilnya kelompok 4, tidak terlalu buruk. dan karena kata panitia semua kelompok ada yang melanggar aturan main di pos 2, maka semuanya di hukum (ah, alesan aja nih kakaknya). minum jeli melon yang asinnya naudzubillah. sampe ada yang muntah-muntah...

pos 3: air masih tetap di bawa, menuju ke hutan karet (ada ternyata tempat beginian dikawasan IPB!). sebelum main di pos, dihukum lagi (ah, ini kakaknya nyari-nyari kesalahan aja nih, padahal kan bisa dimaafkan, hehe). mata ditutup, trus disuapin sesuatu oleh mba arni. berhubung trauma jeli melon masih sangat melekat, maka mba arni harus susah payah meyakinkan bahwa ini makanan beneran. dan ternyata ga bohong, yang disuapin itu pay kurma.
langsung ke permainan 1, mindahin karet pake sedotan yang diselipkan di mulut. kelompok 4 lawan kelompok 3, alhamdulillah menang. permainan 2, lewat lahan kotak tapi gak boleh diinjek 2 kali, maka caranya adalah ada yang harus naik ke punggung temen yang lain. dan yang jadi tumbalnya adalah para petinggi serum-g, saya, mba pipit, novita. kelompok 4 kalah, maklum jadi objek pembelajar soalnya maju duluan...permainan 3, jebakan bat man, kelompok 4 kalah lagi, korban KPYTTMK (kesemena-menaan panitia yang tidak teliti memeriksa kertas).

pos 4: mata ditutup pake slayer, disetiap kelompok ada yang jadi penunjuk jalan dan matanya dibuka, ya iyalah...! (mau ke lokasinya aja udah horor gitu, masa tutup mata di hutan gini...?). setelah di tuntun oleh novi sampailah di pos 4. dan timbulah perasaan ga enak. pertama, ketika ikhwannya masih ada terdengar ada suara air gitu. kedua, bau lumpur amat tercium semerbak. ketiga, panitia kayaknya bahagia banget...
dan bener aja, permainannya adalah merayap dilumpur terus menyusuri sungai. walaaaahhh. dan sebagai ketua yang bertanggung jawab, saya harus ikut nyebur. dari kelompok 4 yang ikut: saya, mba pipit, mba ita, novita, kania, dan mba kokom (panitia). dan karena kurang gesit, kita kalah lagi (ah, kalah menang juga gak ngaruh, gak ada hadiahnya sihhh, hehe...). berhubung baju penuh dengan lumpur, maka sekalian aja nyebur di mmmh (saya bingung menyebutnya apa, dibilang sungai tapi airnya gak ngalir, danau terlalu kecil, mungkin kubangan kali ya, tragis banget...!).

setelah beres, ada wejangan dari ketua serum-g tahun lalu. dan kenang-kenangan dari panitia. intinya beres jam 1 siang, setelah itu numpang mandi di kostan rika. dan pulang ke rumah jam 4, soalnya ngobrol dulu...

fhuhh, hari yang cukup melelahkan. tapi seru. mudah-mudahan ini adalah sebuah pijakan untuk tetap menjaga keistiqomahan satu tahun kedepan...


SERUM-G
SErambi RUhiyah Mahasiswa-G
untuk FMIPA madani
statistika. geofisika dan meteorologi. biologi. kimia. matematika. ilmu komputer. fisika. biokimia
satu jiwa FMIPA jaya

https://krs.ipb.ac.id/
7.2.11 by Zaza in Label:

hari pertama krs ipb di buka, dan gubrak deh! server penuh banget, connection time out again, again, and again...! ya gimana engga, ribuan anak ipb menuju pada satu tujuan:
kayaknya setiap semester selalu begini deh. apa gak ada solusinya ya? sekarang udh pukul 11.14, padahal udah nongkrong di depan laptop dari jam 9an, dan sampai saat ini jangan kan ngisi jadwal, login aja belum bisa sodara! emang sih tadi rada telat masuknya, semester depan dari jam 6 kyknya harus udh stay deh...

ngeliat status tmen2, semua isinya junk. gak jauh dari keluhan dan cacian buat server krs. makin bikin depresi aja ngeliatnya. alhasil, cuma bisa pasrah aja, yah mungkin bakalan dapet kelas bawah kali yah, yang jadwalnya amburadul (maksudnya gak ngurut;-) itu...tapi cerita dari kk kelas, justru kelas bawah enak, kayak privat. ya udahlah, liat ntar aja dapet dimana kosongnya, walaupun gak sesuai kayak waktu ujia coba..bener-bener deh, manusia itu emang cuma bisa berencana doang, tapi Allah yang nentuin nasib kita. dan pastinya rencana Allah itu lebih baik dari yang kita rencanain..

dan kalau sampe jam 12 belum bisa login, kayaknya bakalan ngikutin saran temen: "jadi hantu krs aja. alias krs-an jam 1 malem..hehe". ini adalah salah satu saran lain yang dinilai aga bermutu (kecuali point terakhir) tapi gak berpengaruh banyak!
tips krs dari ane :
1. refresh terus pagenya gan
2. buka banyak tab rencana studi gan
3. sabar
4. bila masalah berkelanjutan, segera pergi ke RS terdekat (supaya anda tidak gila)
fuuuhhh, lebih baik kita sarapan dulu (what! masihkah pantas disebut sarapan sementara jam menunjukkan pukul 11.16!)...dan kayaknya emang bakalan ngikutin saran gila buat jadi hantu krs..

alhamdulillah, kabar baik akhirnya tiba, setelah iseng buka server lewat opera, ternyata kebuka, dan udah satu mata kuliah diisi. kabar buruknya, jadwal matkul yang lain kenapa ga keluar? dan satu lagi, saya ga jadi sarapan sodaraaaa! padahal perut udah cenat-cenut...

pokoknya, semangat!!!!!!!!!!

Miss Nameless
3.2.11 by Zaza in Label:

senin, selasa, ma rabu kemarin jadi tukang ojek ade gtu. ceritanya dia lagi try out nih, dan berhubung saya lagi liburan, maka diputuskanlah (dengan sepihak tentu saja) saya menjemputnya selama tiga hari itu. pulangnya pas siang tengah hari lagi, fuuuhh panasnya..

tapi seneng juga sih, jadi main (baca: silaturahim) ke UQ, tempat menimba ilmu SD sama SMP dulu. jadi inget masa-masa dulu gitu, sebutan ekstrimnya 'nostalgila'. mulai dari waktu masih anak-anak sampe mulai beranjak remaja. kangen sama tempatnya, sama guru-gurunya, sama temen-temennya, sama suasananya, semuanya dh.

kemarin juga ketemu sama pa muslim dan bu nina. waaa, jadi inget waktu kelas 3 dulu. waktu baru awal-awal di ajar sama pa muslim. wuih, sport jantung euy. ngajar matematika ala tentara, piiisss pak. paling deg-degan kalau mencongkak perkalian, kalau gak bisa dipelototin kayaknya. begitu juga dengan kelas 4 dan setelahnya. pokonya image beliau adalah guru killer dh. tp subhanallah, setelah lama gak bareng beliau, justru baru sadar, bahwa beliau itu sangat sayang sama kita. beliau mau supaya kita jadi anak-anak yang oke. dan setelah dipikir sekarang ini, kayaknya pa muslim gak segalak yang kita bayangin dulu, cerita anak-anak yang lain suka lebay gitu lah.

beda lagi sama bu nina, beliau nih guru bahasa inggris super baik dan cantik. yang jelas di ajar sama beliau kelas 3, tapi lupa kelas berapa lagi, ibunya sempet keluar dulu kayaknya. cuma satu kenangan yang masih sering keinget adalah bahwa dulu kita sekelas itu emang anak-anak yang bandel banget, kita pernah bikin bu nina nangis gara-gara kenakalan kita. hiks, jadi nyesel. maafkan kami bu, kami hanya anak kecil yang tak tahu diri, hehe...

itu cuma dua guru yang kebetulan kemarin ketemu, kalau diinget-inget dari SD sampe SMP banyak banget guru-guru yang baik udah mau ngajarin saya dan temen-temen. terima kasih guru...
sd:
(yang terlibat ngajar) pa eka, bu amah, bu entin, bu nur hikmah, bu mia, pa muslim, bu endar, bu ilis, bu evi, bu silvi, bu emil, bu santi, bu nina, pa furqon, pa rizal, pa asep, dll
(yang saya kenal selainnya) pa ari, bu riska, pa warto, pa qomar, pa ade, pa rosyid, pa kemal, bu siti, dll

smp:
pa fahri, bu lina, pa kemal, bu ria, bu suci, bu antik, bu hilda, bu asti, bu ifat, pa yusron, pa hari, bu desvi, bu ima, bu dara, pa suhandi, bu reni, bu silvi, pa tito, dll

banyak sekali yang gak keinget, mohon dimaafkan. tapi jujur, kangen rasanya dengan semua itu, rindu itu selalu ada, sebuah rindu tanpa nama...

Freedom for Palestine
by Zaza in Label:

beberapa waktu yang lalu sempet liat berita, katanya bendera Palestina berkibar di Washington. Alhamdulillah, menurut saya sih ini kabar bagus. trus banyak negara-negara yang mulai mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Palestina, dan semakin mengecam kebrutalan Israel.

Argentina
: dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas, pemerintah Argentina mengakui Palestina sebagai negara yang bebas dan mandiri dengan batas-batas seperti diakui pada 1967. Surat atas nama Presiden Argentina Cristina Kirchner itu dibacakan oleh Menlu Argentina, Hector Time
rman, Senin (6/12).

Bolivia
: Rabu 22/12/2010, Bolivia secara resmi mengakui Palestina sebagai sebuah negara merdeka menyusul pimpinan tetangganya Brazil, Argentina dan Uruguay awal bulan ini. Presiden Evo Morales mengatakan pada wartawan bahwa ia telah membuat pengakuan resmi Bolivia Rabu dalam sepucuk surat pada pemimpin Palestina Mahmud Abbas. Morales mengatakan pada konferensi pers bahwa ia mengakui Palestina sebagai "negara merdeka dan berdaulat ... sebagaimana diakui negara lainnya seperti Brasil." Bolivia memutuskan hubungan dengan Israel pada Januari 2009, setelah serangan hebat militer Israel di Gaza.



Brazil
: (3/12/2010,Kementrian Luar Negeri Brazil mengakui negara Palestina dengan perbatasan tahun 1967.).

Ci
le : Pemerintah Cile pada Jumat mengumumkan sebuah resolusi pengakuan terhadap keberadaan Palestina sebagai negara bebas, merdeka, dan berdaulat, kata Menteri Luar Negeri Alfredo Moreno di Santiago. Akhir tahun lalu, Brazil, Argentina, Bolivia dan Ekuador mengakui Palestina sebagai sebuah negara merdeka dengan batas wilayah menurut perbatasan yang ditetapkan pada 1967.


Ekuador
: Ekuador secara resmi mengakui Palestina sebagai satu negara merdeka pada Jumat, setelah terlebih dulu pengakuan
dari negara-negara tetangganya Bolivia, Brasil, Argentina, dan Uruguay pada awal bulan ini. Presiden Rafael Correa menandatangani "pengakuan resmi pemerintah Ekuador terhadap Palestina sebagai negara bebas dan merdeka dengan perbatasan 1967," kata kementerian luar negeri negara itu dalam pernyataannya. Perbatasan disebutkan mengacu pada batas wilayah Palestina sebelum perang Arab-Israel 1967. Keputusan Ekuador itu, dalam pernyataan kementerian mengatakan, "membenarkan secara mutlak dan sah keinginan rakyat Palestina untuk memilki sebuah negara bebas dan mandiri" serta akan menjadi sumbangan penting bagi hidup berdampingan secara damai yang dirundingkan di Timur Tengah.

Palestina berhak untuk itu. meskipun sekarang ini daerah yang di duduki Palestina semakin kecil, tapi pengakuan di mata dunia itu tetaplah penting.

Frustasi vs Zuhud
by Zaza in Label:

innalillahi, nilai semester 3 ancur banget. belum pernah kayaknya sekacau ini. cobaan kah? nyesel banget rasanya, kecewa pasti, sedih jangan ditanyalah, azzam untuk berubah harus, tapi kok perasaannya nyantai aja ya? jadi bertanya pada diri sendiri, ini ciri-ciri orang frustasi yang udah gak peduli atau bentuk pengamalan zuhud ya?


setiap gelisah dan ragu untuk memandang ke depan, selalu ada suara hati yang bilang (jadi horor gitu..):


"tenang aja, semua yang terjadi ini udah ada skenarionya, inikan cuma drama kehidupan and directed by the best director, Allah azza wa jala. selama kita benar, selama kita yakin bahwa Allah bersama kita, selama kita gak pernah berhenti buat terus PDKT ke DIA, selama kita hanya menggantungkan harapan kepada-Nya, dan selama hati kita hanya dipenuhi untuk mencari ridho-Nya, jangan takut dengan hal-hal duniawi. DIA tidak akan salah memberi rezeki, malaikat Mikail juga tidak akan salah mengirimkannya, jadi jangan takut salah kirim, apalagi kehabisan stock, gak akan pernah. jangan pernah bertanya kenapa ini menimpamu, tapi pikirkan sebab akibat dari semua itu! jangan menuntut supaya kau diberi jalan, tapi pikirkan apa yang akan kamu lakukan! jangan pernah menyangka bahwa DIA tidak melihat dan mengawasimu, tapi lakukan apa yang nuranimu bisikkan. di sana ada kebenaran, di sana kau simpan cinta untuk-Nya, di sana tempat kau bersandar. meski di sana juga ada ambisimu, ada nafsumu, ada kerak karat yang mengotorinya, ada pintu yang menyesatkanmu, tapi jangan sampai ini semua mendominasi hatimu. hati yang sakit akan menjadi jiwa yang sakit juga, pikiran yang tak terkendali, bahkan raga pun juga tak sehat. jangan kau penuhi dia hanya dengan angan semumu saja. kejarlah akhirat, maka dunia berlari di belakangmu. mendekatlah selalu pada-Nya walau sejengkal, karena IA akan mendekatimu sehasta, tak apa bila kau hanya mampu berjalan tapi IA akan berlari padamu. jangan pernah menyibukkan diri untuk mengejar dunia dan isinya saja, sungguh DIA akan memberikan itu semua, tapi akhirat akan semakin jauh meninggalkanmu. kejarlah ridho-Nya. jadilah orang yang zuhud: yang tidak berlebihan dalam bahagia dan duka, yang tidak membeda-bedakan orang disampingmu, dan yang selalu mengingat Allah disetiap keadaan. maka kau harusnya mampu meletakkan dunia di tanganmu, dan akhirat di hatimu. jadilah orang yang ikhlas, sehingga tinggi ketaqwaanmu, kalau ini adalah cobaan yakinlah kau mampu menghadapinya. bukankah kau tau janji-Nya, bahwa IA tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan kita? jadilah orang yang sabar, karena DIA akan selalu bersamamu, mengiringimu dalam setiap hembus nafas dan derap langkahmu dengan cinta-Nya. dan jangan lupa, jadilah orang yang pandai bersyukur, jangan sampai kau kenakan selendang-Nya, karena IA tidak akan ridho walau perasaan itu hanya sekecil zarrah sekalipun. berpikirlah semuanya akan baik-baik saja, kalau IA tetap membiarkanmu hidup maka pasti IA juga tetap memberimu penghidupan. menangislah untuk khilaf yang kau perbuat, menyesallah untuk kefuturan yang kau alami. tetaplah istiqomah di jalan-Nya. itu tidak akan mudah, tapi ada banyak orang-orang yang berdiri di belakangmu, walaupun banyak juga yang menghadang di depanmu, tapi kau tahu satu hal, bahwa kau tidak sendiri.kau punya Allah yang akan selalu siap mendengar keluh kesah mu, doamu, serta harapanmu. sesuatu yang sangat bijak adalah berharap dalam keputusasaan dan tersenyum dalam kesedihan. sekali lagi, jangan mempertanyakan kehendak-Nya, bukankah daun yang jatuh tidak pernah menyalahkan atau membenci angin yang berhembus. karena kita tau, segalanya telah tertulis di lauful mahfudz..."


kalau dengerin hati, gak ada satu kalimat pun yang salah sehingga pantas untuk diperdebatkan. tapi begitu melihat realita, perasaan terpuruk itu tetap menghantui. Allahuakbar, bangun dan bergerak, karena diam berarti mati. keep smiling and hamasah forever, esok selalu lebih indah, Insya Allah...