Idealis vs Realistis
27.1.11 by Zaza in Label:

sebenernya bingung mau ngepost apa, keburu shock aja tau realita yang ada...
tercengang, bahwa kehidupan itu ternyata cuma sandiwara dan skenario orang aja. padahal, ada "director" semesta yang maha sempurna...
==||==


ane mungkin terlalu simpel (boleh di baca: polos) memandang hidup. saat ini, grand project hidup ane cuma mencari ridho Allah sama bikin bangga dan bahagia ortu. tapi ane tau cara, proses, dan media yang ditempuh buat mewujudkan dua misi 'sederhana' itu ada banyak, tanpa harus mengorbankan satu atau yang lainnya...

tugas terpenting yang harus dikerjakan sekarang ini adalah kuliah. dengan yang ane lakukan sekarang aja, ane bertanya-tanya: "ridhokan Allah dengan yang ane kerjakan?". gak perlu study oriented deh, sampe gak kenal dunia sekitar, sampe gak peduli sama temen, bahkan gak perlu menghalalkan segala cara buat dapet nilai A. cukup belajar di koridor syariat yang ada.

apa salah ya, kalau ane merasa risau waktu denger 'diskusi umum' saat ujian? atau melihat sheet ilegal beredar? ane jadi ketawa sendiri aja, betapa ane tuh naif banget sih...hm, emang kalau udah 'diskusi' sama 'open source' gitu trus ada jaminan nilai A apa? kalau udah nilai A dan IP 4 emang ada jaminan kalau lulus dengan mulus? kalau udah gitu, siapa juga yang akan menjamin akan pekerjaan yang memang diharapkan..?

apa sih yang dicari dengan itu semua? mengerikan gak sih, kalau kuliahnya 'perfect' trus dapet kerja yang oke, tapi gak bisa apa-apa waktu ditempat kerja. pertanggungjawaban nilainya gimana? jadi ragu juga, salary-nya toyyib gak...

kapan ya, idealisme akan sejalan dengan realita yang terjadi...? tapi jadi inget teori ekonomi yang entah di cetuskan oleh siapa, bahwa "perencanaan ideal itu tidak akan secara akurat 100 % menjadi keadaan riil..."

17 ++
24.1.11 by Zaza in Label:

well. it`s my date...
alhamdulillah, Allah sampaikan aku di hari ini. sudah delapan belas tahun sejak pertama kali menghirup nafas di dunia. sebuah hari, dimana kehidupanku dimulai. kala itu pun, telah Allah tuliskan usia, jodoh, dan rezekiku sehingga aku tak perlu khawatir karenanya. yang harus aku lakukan hanyalah berikhtiar, berdoa, dan tawakal.

kalau kita petani, bertani selama delapan belas tahun itu harusnya sudah bisa menghasilkan sesuatu yang luar biasa. kita asumsikan faktor eksternal tidak perlu kita pertimbangkan. yang diperhatikan justru faktor internal, apakah si petani rajin? telaten? bersungguh-sungguh? semangat? maka kalau kita petani yang memiliki kriteria seperti itu, tentu hasilnya juga baik.

nah, kita semua manusia, adalah petani-petani yang istimewa. kitalah petani kehidupan. yang masing-masing menanam benih untuk kemudian nanti dipetik hasilnya. esensi dari bertani tentu saja menanan benih yang baik, yang jadi masalah adalah, apakah selama ini kita telah menjadi petani yang sukses? yaitu yang menebar benih-benih kebaikan, yang menggunakan seluruh waktunya untuk bertani, yang memiliki hasil yang baik...

yah, cerita tentang petani tadi cuma sebuah analogi aja. bukan karena lagi menceritakan salah satu mata kuliah ;-. hanya teringat kata-kata yang pernah dikatakan seseorang: 'kalau usia kita udah 20 tahun, belum tentu usia amalan baik kita selama itu juga'. matematikanya Allah gak sama kayak hitung-hitungan kita...

jadi introspeksi diri juga, umur makin nambah, tapi di umur segini masih belum bisa jadi "seseorang". masih belum bisa mempersembahkan "sesuatu" yang berharga. intinya, masih jadi ordinary aja..



doa dari novi:

semoga keberkahan Allah
cinta
kasih sayang
rahmat anugrah
sakinah
mawaddah-Nya
untukmu seluas langit dan bumi sepanjang hari
pagi hingga pagi lagi
dan seterusnya
Ya Allah
aku titipkan saudaraku pada-Mu
maka dengan kekuasaan-Mu
peliharalah ia sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang sholeh
amin...

*jazakillah ukh..amin ya Rabbal alamin..

Be a True Muslim
15.1.11 by Zaza in Label:

bismillahirramanirrahim

saya miris, membaca sebuah artikel yang menjelek-jelekkan islam. betapa kita, seorang muslim, ternyata memiliki banyak kelemahan yang seharusnya bisa kita antisipasi. karena hal itu, banyak kelemahan kita justru menjadi celah untuk menjatuhkan masing-masing dari kita...

dokrin-dokrin sekarang sedang gencar di gaungkan. perang pemikiran sudah lama berkobar. segala bentuk media digunakan, bahkan media pun bisa jadi bentuk penyesatan. menurut saya, sebuah konspirasi telah dibentuk dan mulai beraksi. hanya tinggal waktu saja yang menjawabnya...


jadi,
PR untuk kita semua:

jadilah muslim yang beriman dan bertaqwa
jadilah muslim yang cerdas
jadilah muslim yang kuat
jadilah muslim yang teguh dengan semua prinsipmu
jadilah muslim yang ramah
jadilah muslim yang sabar
jadilah muslim yang penuh dengan kasih sayang
jadilah muslim yang tegar
jadilah muslim yang kaya
jadilah muslim yang bersih
jadilah muslim yang taat
jadilah muslim yang aktif
jadilah muslim yang jujur
dll,
yang jelas
jadilah muslim sejati...

---
wallahualam bis shawaf

1st
7.1.11 by Zaza in Label:

postingan pertama di 2011,,apa coba maksudnya?



saya punya beberapa opini tentang jalan raya, terserah sih kalau pendapatnya beda. karena menurut UUD yang saya lupa pasal dan ayatnya (ketauan banget bukan warga negara yang baik!), kita bebas berpendapat...

tempat yang paling banyak orang gak waras berkeliaran: 1. jalan raya, 2. jalanan, 3. rumah sakit

kegiatan yang membuat orang terasuk jiwa gila: 1. mengemudi (saya tidak termasuk kerasukan), 2. mengendara (saya tidak termasuk lagi), 3. nyetir (dan lagi-lagi saya tidak termasuk), 4. gak punya duit (kalau ini kadang-kadang, tapi gak sampe gila juga sih...).

kendaraan yang pengemudinya paling gak waras: 1. motor (saya gak termasuk), 2. angkot (saya juga tidak termasuk, ya iyalah secara gitu...), 3. bis, 4. mobil yang gak terlalu bagus dan ke bawahnya. tapi perlu dicatat, untuk di daerah puncak, pengemudi paling tidak waras adalah babang mobil kol, nyetirnya kayak setan dah, namanya aja mobil setan...

kendaraan yang bikin macet di jalan: 1. mobil truck atau tronton di jalan biasa (bukan tol), 2. mobil bagus di jalanan jelek, 3. mobil jelek di setiap keadaan jalan, 4. angkot yang suka berhenti seenak jidad.

kendaraan paling gandeng (ribut) di jalan, itu loh yang hobinya ngeklakson: 1.kendaraan lumayan bagus dan ke atasnya (ya iyalah, mereka kan mobil/motor anti gores, udah kayak panci aja ya?), 2. motor dan mobil yang hobi ngebut, 3. angkot
dumelan saya kepada orang gandeng: kalau mobil bagus: "mobil bagus kok gandeng" (jadi terkesan belagu), kalau mobil jelek: "huh, mobil jelek aja gandeng!" (jadi terkesan gak tau diri). hmmm, jadi serba salah ya...?

pengendara yang sering kena semprot: angkot

pengendara yang sering nyemprot: motor (dasar, ngerasa paling bener aja!)

kendaraan yang sok heboh di jalan: konvoi motor, apalagi kalau harley, gandeng banget dah. padahal angkot yang tiap hari berkeliaran rame-rame aja gak heboh deh...

pengendara yang suka nerebos lampu merah: 1. motor, 2. sepeda, 3. gerobak, 4. mobil dan angkot.

kendaraan yang paling egois: kereta

pengendara yang paling banyak ngalah: saya

alasan pengemudi mengemudi hingga 75 km/jam ke atas di jalan biasa: lagi latihan buat balapan sama kereta

alasan pengendara motor gak pake helm: 1. ketinggalan, 2. menempuh jarak dekat, 3. gak punya, 4. malas, 5. belum beli tapi udah niat, biasanya faktor budget sangat mempengaruhi, 6. belum niat beli terlepas ketersediaan budget ada atau tidak, 7. helmnya dipake tetangga buat demo atau nonton konser musik yang menuntut formasi teri, alias desek-desekan dan dorong-dorongan. gak percaya? coba aja liat di tv, pasti ada yang pake helm...

alasan orang kebut-kebutan di jalan: 1. ngerasa jagoan jalan (contoh: angkot, ojek, bis, dll), 2. dikejar hujan, 3. mepet maghrib, 4. kebelet ke toilet, 5. udah telat, 6. emang hobi aja

alasan kereta gak mau ngalah sama mobil dan motor: kereta ditakdirkan egois

alasan pengendara mobil make helm di dalam mobil: gak tau, saya belum pernah liat jadi tidak tahu alasannya...

udah deh kayaknya, makin ke bawah makin aneh sih...hehe