Harga Sebuah Senyum
30.4.11 by Zaza in Label:

bahkan 10 jari saja cukup, untuk menghitung siapa yang benar-benar tulus, dan siapa yang berharap lebih...


kuliah pagi, trus parkir di dekat departemen (1). abis itu mau ke perpus, berarti parkir lagi dong (2). nah, kan kuliah lagi, misalnya parkir di fakultas lain (3). untung di masjid gak bayar, lah emang gak ada tukang parkirnya juga sih. sorenya, mau ke bara, parkir deket cyber (4). trus malemnya masih ada acara, jadi parkir lagi deh (5).

itu baru salah satu contoh kegiatan memarkir saya di kampus. ya elah, penting gak sih yang beginian? tergantung kita memandangnya gimana...btw, dari contoh di atas, berarti hari itu uang parkir yang harus dikelurkan 5ribu. kalau seminggu rata-rata begitu, jadi 25ribu buat parkir doang. kalau sebulan, jadi 100ribu. wah, banyaknya...

kalau mau di itung-itung emang cukup banyak juga ngeluarin uang buat parkir. tapi gak tiap hari 5 ribu juga sih. maka dari itu, seminim mungkin dibuat biar motor gak parkir terus, misalnya ke perpus ya jalan kaki aja...dengan upaya seperti itu, saya gak terlalu keberatan kalau setiap hari mengeluarkan 2-3 ribu buat parkir. karena saya pikir:
1. penyesalan saya akan jadi berlipat-lipat kalau saya gak mau ngeluarin seribu buat parkir di tempat yang ada penjaganya, eh malah jadi motornya yang dipinjem orang seenaknya!!!
2. seribu ini tentang kepercayaan dan terima kasih (lebay sih, hehe)
3. mungkin seribu akan jadi cerita lain bagi mereka...

tapi beberapa bulan yang lalu, di setiap tempat parkir kampus, tertulis gede-gede pake papan: PARKIR GRATIS!! gunakan kunci ganda, bla, bla, bla... seneng juga sih, berarti selama jam kerja, parkir gratis, kecuali kalau udah malem. tapi, beberapa minggu setelah papan itu mulai permanen terpampang, ada sesuatu yang hilang. yaitu senyum dan sapa para bapak satpam...

duduk sesukanya sambil sibuk main handy talky. karcis di biarkan berhamburan di meja. jam setengah delapan baru dateng. jam setengah enam udah di kunci tempat parkirnya...kitanya senyum dan sopan sambil ngambil karcis, cuma di bales lirikan aja. keki sendiri jadinya...

emang gak semua, tapi perubahan itu terasa kok. satu wajah yang paling saya kenal dan saya senang kalau kebetulan parkir di tempat yang beliau jaga, karena dari dulu beliau yang paling ramah. kalau yang lainnya, mood-moodan gitu deh.

hm, mungkin saya aja yang terlalu dangkal menilai. tapi kalau opini saya benar, sangat di sayangkan, karena hanya sebatas itu saja harga sebuah senyum...

Jangan Jadi Sufi
20.4.11 by Zaza in Label:

"jadi akhwat tuh, rasanya agak kurang pantes kalau seorang sufi?"

hah, kenapa? masa sih? sufi itu bukannya orang yang mendalami ilmu tassawuf ya? yang pendekatannya melalui ruhiyyah itu kan? emang apa salahnya? setelah memasang tampang bingung plus polos, tanpa perlu ditanya lagi, kalimat tersebut berlanjut,

"sufi, suka film..."

gubrak, kirain apa? jadi eksited sendiri gitu baru nemu istilah baru. gokil juga sih antara akronimnya dengan isitilah aslinya. maknanya beda jauh banget kan...disamping itu, perasaan bersalah juga menghantui. secara, masih rada suka nonton film juga sih. mulai dari film korea yang dramanya suka galau-galau, film holywood yang aksinya keren-keren, bahkan sekali-kali nonton bolywood yang ceritanya rada-rada labil juga...

gak up date banget juga, tapi ya itu, kadang masih suka nonton. kayaknya harus mulai dirubah nih kebiasaan jeleknya. kerena kalau mereferensi pada hadist tentang sesuatu yang bermanfaat dan tidak, kayaknya nonton gituan mah termasuk yang tidak terlalu mendatangkan manfaat, bahkan takut jadi mudharat.

belum lagi hoby baca novel yang sepertinya sudah menjadi ritme yang seirama dengan hembusan nafas (halah, apa deh??). sementara mulai digojlok, buat rajin baca buku macam sirah nabawiyyah (yang udah 3 bulan gak beres-beres, padahal novel Dan brown yang sama tebalnya beres 3 hari, jadi malu...), kisah-kisah sahabat Rasul, dan lainnya...

yang sekarang udah mulai rada mendingan tentang lagu. alhamdulillah udah lumayan bisa gak tergila-gila banget sama lagu-lagu. udah mulai mengoleksi nasyid di list mp3. dan mudah-mudahan bisa nambah koleksi murattal qurannya.

inti dari itu semuanya bukan film ini bagus atau gak, novel ini seru atau gak, lagu ini enak di denger atau gak, yang menjadi dasarnya adalah: bermanfaat atau tidak, mendatangkan kebaikan atau tidak, dan syari atau tidak.

Tempat Mengeluh
16.4.11 by Zaza in Label:

"gila, siang ini panas banget! pengen nyebur ke kolam jadinya.."


"ya ampun, kok jadi begini sih kejadiannya?"


"kenapa sih, kamu jadi marah-marah sama aku? padahal kemaren kamu baru bilang sayang..."

"udah begadang buat bikin PR, tadi pagi telat ke sekolah, eh gurunya gak masuk! BT banget deh..."

"ya Allah, mudah-mudahan soal ujian besok yang gampang aja..."

"an***t, dasar orang gak tau diri!!!!"

"huuuffhh, mudahkanlah...!"
===||===
bosen juga ngeliat status temen-temen di jejaring sosial yang ada. kayaknya tempat yang seperti itu udah jadi tempatnya ngeluh deh. hidup serasa gak lengkap tanpa mengeluh. padahal hidup akan jadi laknat kalau lupa bersyukur.

semua orang terlalu sibuk menghitung, berapa banyak kesialan yang terjadi hari itu. berapa banyak kesulitan yang menimpanya. juga berapa banyak hal-hal yang membuatnya kecewa. tapi sekali lagi, lupa bersyukur.

abai dengan berapa banyak nikmat yang telah Allah anugrahkan kepadanya. mulai dari bangun tidur, siang, sore, malam, sampe dia tidur lagi. itulah kenapa, dia bangun tidur dimulai dengan "alhamdu...". supaya ketika kita pertama kali bangun dari mati sementara kita, yang terucap oleh kita adalah ungkapan syukur, bukan keluhan.

tapi justru bikin prihatin, ketika sarana teknologi justru yang menjembatani keluhan-keluhan itu semakin banyak melontar. padahal, ditinjau dari segi biologisnya, mengeluh juga berpengaruh terhadap tubuh dan emosi. ketika kita mulai berpikir tentang mengeluh, maka sebagian otak kita jadi punya mindset pesimis. hormon yang emang dikendalikan otak juga jadi gak bekerja dengan semestinya. sehingga antara sistem saraf dan tubuh juga jadi tidak sinergis...

pernah denger cerita dari temen tentang syukur. sederhana. inspiratif. tapi bermakna...
kala itu, seorang diantara manusia, diajak melakukan perjalanan langit yang didampingi oleh seorang malaikat. kemudian, sampailah mereka pada sekumpulan malaikat yang sedang amat sibuk bekerja. mereka melihat dari jauh dan mengamati para malaikat itu. kemudian orang itu bertanya, "wahai malaikat, apa yang sedang dikerjakan dari golonganmu disana?". malaikat itu menjawab, "mereka adalah malaikat yang bertugas mencatat doa yang dipanjatkan manusia kepada Allah".

orang tersebut berserta malaikat pengiringanya kembali melanjutkan perjalanan. sampailah lagi mereka pada sekumpulah malaikat yang juga sedang sibuk melakukan tugasnya, hanya saja, mereka tidak se-sibuk sekumpulan malaikat yang pertama. bertanyalah lagi orang itu, "apa yang dilakukan golonganmu disini?". malaikat itu menjawab, "ditugaskan kepada mereka, untuk membagi-bagikan rezeki kepada manusia atas terkabulnya doa yang mereka panjatkan".

dan orang tersebut kembali melakukan perjalanan. samapailah ia pada sebuah tempat, dengan takjub ia kembali bertanya, "wahai malaikat, betapa lengganganya tempat ini. apa yang dikerjakan dari golonganmu itu, seolah-olah mereka hanya bersantai-santai saja tanpa melakukan pekerjaan apa-apa?". malaikat itu tersenyum, lantas memandang sekumpulan malaikat yang berjumlah sedikit dan sangat tidak sibuk sama sekali. "mereka bertugas untuk mecatat nama-nama manusia yang bersyukur atas rezeki yang Allah swt limpahkan kepadanya...".


“Sesungguhnya Kami (Allah) telah menempatkan kamu sekelian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber/jalan) penghidupan. (Tetapi) amat sedikitlah kamu bersyukur” (QS Al-A`raf: 10)

Indonesia itu Sensasional abiss...!
by Zaza in Label:

alhamdulillah, akhirnya UTS selesai...setelah dua minggu kemaren penat dengan ujian, ditambah sebelum-sebelumnya persiapan belajar, akhirnya baru sekarang bisa dua-dua an sama pisi (??). kalau kemaren-kemaren sih juga buka lap top, tapi cuma buat ngeliat materi kuliah (ketauan banget, males ngeprint sama foto copy...!--gak papa kali, sekarang kan era digital, hehe) sama latihan ngoding...

masalah ujian, gak usah di komentarin lagi, gak akan memberi efek juga, yang penting tawakal aja. ada yang lebih seru buat di komentarin di banding ujian, adalah tentang pemberitaan yang heboh di tv. cuma beropini aja, buat temen-temen pers dan media, kalian tuh tenang aja.. jangan takut kalian akan nganggur gara-gara gak tau mau ngeberitain apa. sekarang aja, headline berita tiap minggu selalu berubah-ubah.

akan selalu ada hal-hal yang diberitain. mulai dari berita tentang kejadian dan kondisi alam, kayak gempa di daerah sinilah, tsunami di situlah, banjir di sanalah, dan masih banyak lagi. belum lagi katanya sekarang ini adalah rentan waktu efek dari akibat terjadinya anomali cuaca di tahun 2010. kasus yang paling heboh tentu aja serangan ulat bulu di probolinggo sampe jakarta dan bali. yah, kalau musibah alam gini mah, emang udah tertulis dari sananya. tapi Indonesia ini kan emang daerah yang rawan bencana, jadi mesti siaga...

ada lagi yang gak kalah heboh dari kalangan profesional. siapa coba? itu loh dari kepolisian brimob. nah, tau kan, si briptu norman lah...beh itu mah, semingguan isi tv dia semua kayaknya. mulai dari berita beneran, berita gak jelas semacam gosiptainment, acara musik, bahkan acara dialog yang lumayan berbobot juga disambanginnya sama si briptu. luar biasa...

belum ditambah dari berita dunia hiburan. band ini rilis albumlah, si A cerai sama suaminya, si D nikahlah, ada import artis (maaf) p**no-lah, ada yang mau go internasional-lah, juga berita duka dari junalis sejati tanah air turut mewarnai pemberitaan di media. makanya gak heran, kalau pemberitaan dari dunia hiburan ini udah kayak minum obat aja. tiga kali sehari! kan pagi ada, ntar siang aja, eh sorenya juga ada...

dan yang gak mau kalah bikin kisruh adalah berita dari dunia politik. misalnya pembangunan gedung DPR yang kayak hotel itu, sementara penolakan terus menerus terjadi dari berbagai kalangan. angkanya fantastis banget sih...sebenernya angka segitu akan di maklumi, kalau rakyat tuh udah sejahtera. lah ini, sekolah ambruk, jalan rusak, jembatan putus, kemiskinan merajalela, kemacetan tanpa solusi, dll, eh pemerintahnya malah bikin kantor yang ada kolamnya segala lagi...juga anggota DPR yang katanya ngeliat video yang seharusnya gak diliat. menurut beliau, katanya gak sengaja...kita husnudzan aja lah...dan yang agak baru adalah bom yang meledak di kandangnya polisi di cirebon. walah, polisi aja bisa kecolongan...

nah, itu kurang lebih berita di satu bulan ini. dua sampe tiga minggu ke depan, kalau boleh nebak, berita akan heboh dari dunia pendidikan. tentang kebocoran soal UN yang emang jadi amal jama`i, tentang menyebarnya kunci jawaban canggih bin ajaib, juga mungkin tentang sekolah yang ujiannya outdoor gara-gara atapnya ambruk...sebulan setelahnya, heboh sama satu kebupaten yang muridnya gak lulus semua...heuh, cuma diputer aja setiap tahunnya...

banyak kan? alam Indonesia itu fenomenal, dan orang-orang di dalemnya itu sensasional abis..!

April Mop
1.4.11 by Zaza in Label:

bismillah
==||==

pagi-pagi udah hujan...agak keki juga sih, tapi hujan kan berkah, jadi di syukuri aja..udah gitu, pagi-pagi praktikumnya kuis (dan lagi-lagi harus disyukuri aja, kan proses mencari ilmu, jangan banyak ngeluh dong...!).

waktu kakaknya masuk, tiba-tiba ada temen nyeletuk: "kak gak jadi kuis kan? kan april mop kak!". jadi inget, wah, sekarang tanggal 1 April ya. bukan lantas terus jadi bikin rencana buat ngerjain orang. cuma miris aja, kalau masih ada orang Islam yang ngerayain april mop. sama aja ngetawain diri sendiri. karena kalau diliat dari sejarahnya, tragis abis...

intinya sih gini, kalau mau lengakapnya, googling aja sendiri...

Spanyol jatuh dan bisa dikuasai Pasukan Salib. Penyerangan oleh pasukan Salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang- orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh. Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan . Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara Salib terus mengejar mereka.

Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara Salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara Salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka. Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal- kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan . Setelah benar- benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera
bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.

Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan Salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara Salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya. Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara Salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara Salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.

Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara Salib segara membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia Kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat Kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.