[ILKOM] Berapa Banyak Yang Patah Hati Karenanya...?
14.12.10 by Zaza in Label: ,

Bismillahirrahmanirrahim.
Jadi kepikiran aja sebait kalimat yang kamudian dijadikan judul di atas. Saya mengenal mereka yang kecewa karenanya:
1. ==Temen di asrama==
Setelah beberapa bulan sekamar, akhirnya baru tau, kalau ternyata dia dulu daftar ILKOM di IPB. Dia bilangnya gini:” iya, dulu kan pilihan pertamanya ILKOM, kalau yang FEM ini pilihan kedua. Tapi gak papalah…”. Emang sih, sebelumnya pernah cerita-cerita, dan saya ngiranya kalau ILKOM itu pilihan keduanya, ternyata pilihan pertama. Artinya dia ‘dengan sengaja dipindahkan’ karena IPB ‘tidak memenuhi pilihan(ke-1)nya’.
Tapi bayangin dong, gimana rasanya sekamar sama orang yang diterima dijurusan yang kita mau. Keki gak sih…? Pasti kecewa , penolakan, dan sakit hati (agak lebay gitu…) itu terus terbayang-bayang. Yah, saya sih berharap, apapun yang dia dapat, itu adalah yang terbaik yang Allah berikan untuknya…
2. ==Temen sekelas besar==
Waktu itu ketemu di angkot, cuplikan dialognya begini:
“Hy, M, mau kuliah ya?”, tanya saya
“Iya. Kuliah juga?”
“Engga, abis ngerjain tugas ditempat temen”
“Oh…”
“M, emang jurusan apa?”
“(…)”, saya lupa dia jurusan apa (x_x)…
“Oh…”
“Kalau R?”
“ILKOM”
Reflek dia langsung nengok ke temen sebelahnya, sambil mengekspresikan muka pengen (apa coba),--itu loh yang muka sedikit melas sambil sedikit merengek dan berkata “mmmmm…”. Reflek saya nanya, “Kenapa gitu?”.
Dengan sedikit ragu-ragu dia jawab, “Itu kan jurusan yang pengen banget gw masukin…”
3. ==Temen, (pokonya ya temen)==
Waktu itu saya lagi bertugas jagain barang disebuah acara kepanitiaan (???). ‘jangan berpikir tugas ini gak penting, emang keliatannya sepele, tapi ini mulia, menyangkut kemaslahatan ummat…’. Saya waktu itu jaga bareng temen saya, kita sebut aja H. Trus datang temennya H, yang kebetulan saya juga kenal tapi saya lupa namanya dan ternyata dia juga mengalami hal serupa dengan yang saya alami, sehingga kami memutuskan untuk kenalan ulang. Dan saya inget, kalau namanya adalah I. setelah ngobrol dan bercanda gak jelas, tiba-tiba si I nanya,”R jurusan apasih?”. Dijawab dong, “ILKOM”. Dan lagi-lagi respon yang didapat adalah ungkapan kekecewaan. Dia malah ngerengek-rengek sambil ngambek gak jelas. Dari H, saya tahu, ternyata si I itu pengen banget masuk ILKOM.
Itu baru 3 orang dari sekian banyak orang yang saya kenal. Belum ditambah dengan orang yang gak saya kenal. Dari 3 pengalaman itu, jadi kepikiran aja, bahwa ternyata depertemen saya ini telah membuat patah hati banyak orang.
Dari situ juga saya dapet pelajaran yang cukup berharga, bahwa:
1. ==1. Allah tidak selalu memberi apa yang kita inginkan, tapi cobalah untuk yakin bahwa yang Allah berikan adalah yang kita butuhkan. Dan itu merupakan keputusan yang paling baik.
2. ==2. Syukuri apa yang menjadi rezeki kita, jalani dan nikmati aja…
3. ==3. Ambil ibrah dari setiap peristiwa yang terjadi, karena sesuatu yang paling berharga adalah nasihat yang baik.

Posting Komentar