Aku pernah mengatakan pada diriku sendiri, bahwa hari esok akan selalu ada. Esok takkan pernah mati. Hari ini ada karna kemarin telah berlalu. Dan esok pun akan ada, bila hari ini telah berakhir. Akan selalu ada hari setelah hari ini...
Tapi, orang selalu bilang bahwa esok tak kan datang bila kau tak melihat mentari terbit. Mungkin, matahari terbit, tapi hari akan berakhir bila kau melihatnya terbit dari arah yang berlawanan. Sedangkan yang lain bilang, esok tak kan datang bila kau tak bangun dari tidur lelapmu...
Aku tak peduli dengan itu semua. Bagiku, esok akan selalu ada. Ada atau tidaknya aku, terbit atau tidaknya matahari, esok akan selalu ada. Karna kita sama-sama tahu, kehidupan tidak pernah behenti.
Mungkin kehidupan dunia suatu hari kelak akan berhenti, tapi esok masih tetap akan datang. Hari esok ketika sebuah babak kehidupan baru dimulai. Tanpa pernah melupakan apa yang kita perbuat kemarin.
Aku ingin menyongsong hari esok itu, tanpa pernah menghapus semua jejak kemarin yang ku torehkan. Aku ingin, di hari esok yang tak pernah ku tahu kehadirannya bagiku, aku meninggalkan sebuah kenangan yang tak terhapuskan. Aku ingin sejarah mencatatnya, meski hanya sedikit yang harus dituliskannya...