Analisis
Pertama kita bahas
tentang kotak pencarian. Selain kata “pencarian” yang terletak pada text box,
tidak ada sebuah tanda yang mengisyaratkan bahwa itu adalah navigasi pencarian.
User yang kurang mengenali kotak pencarian, tentu akan sedikit kebingungan.
Terlebih lagi, bila kita klik text box tersebut, maka kata “pencarian” otomatis
hilang. Namun bila kita tetap berada di halaman yang sama dan tidak jadi
melakukan pencarian, maka kata “pencarian” akan hilang, dan baru muncul setelah
kita merefresh atau mereload halaman tersebut. Seperti yang sebelumnya
diungkapkan, ini akan menyulitkan user yang tidak terbiasa dengan pencarian
sehingga tidak tahu bahwa maksud dari navigasi tersebit adalah untuk mencari
sesuatu.
Meski dengan
kekurangan tersebut, yang tidak menyantumkan maksud navigasi yang tidak bisa
hilang, kelebihan navigasi searching pada web ini adalah menggunkan buttom
bukan link untuk melakukan pencarian. Karena seperti yang diungkap Jakob
Nielsen (1997), pencarian ditampilkan sebagai sebuah kotak, bukan link. Namun masih
timbul kebingungan karena tombol tersebut hanya berisikan “>>”. Bagi user
yang baru, dengan hilangnya kata “pencarian” dan tombol bertuliskan “>>”
tentu agak membingungkan. Sebagai saran, mungkin tombol tersebut bias
bertuliskan “cari”. Tombol dengan kata “cari” muncul sebagai navigasi baru bila
kita sudah melakukan pencarian sebelumnya. Ditambah dengan memilih sumber
pencarian, hal ini bias menjadi nilai tambah bagi sebuah situs.
Selain itu,
kekonsistenan desain, khususnya dalam peletakan kotak pencarian, cukup baik.
Bila kita ubah ke halaman lain, posisi atau letak kotak pencarian berada di
tempat yang sama. Ini salah satu hal yang cukup baik, karena akan mempermudah
user. User juga tidak akan dibuat merasa terlempar ke web site lain bila
terlalu sering banyak berubahan, akibat ketidakkonsisitenan desain, ketika
pindah halaman. Merujuk pada sebuah sumber, meletakkan kotak pencarian di kanan
atas merupakan keputusan yang tepat.
Tetapi ukuran kotak pencarian dinilai terlalu kecil untuk mencari kata-kata
yang cukup panjang. Namun hal itu memang karena tujuan web ini bukan sepenuhnya
untuk melakukan pencarian.
Web DPR juga
sudah baik dalam hal menandai kata yang dicari. Bila Google menandai dengan
mencetak tebal kata pencarian, maka web anggota perwakilan rakyat ini
membedakannya dengan memberi latar warna pada kata tersebut dan mencetak tebal
di teks tulisan. Hal itu dapat dilihat dicontoh, semua kata ”korupsi” diberi
latar berwarna hijau dan dicetak tebal. Selain itu, dikotak pencarian baru juga
terdapat rekam kata yang sedang di cari, sehingga ini memudahkan user bila
ingin menambahkan kata pencarian.
Berbeda dengan
google yang menyertakan kisaran jumlah halaman yang berhubungan dengan
pencarian, web ini tidak menyertakan. Yang tertulis hanya jumlah halaman saja,
navigasi pindah halaman juga hanya terletak di atas daftar pencarian yang
ditemukan. Hal ini sedikit menyulitkan bila user sudah berada di halaman bawah
dan ingin melanjutkan ke halaman pencarian berikutnya. Namun, hal tersebut di
atasi dengan panjang halaman yang tidak terlalu panjang.
Namun sayang,
dari tiga kriteria yang diajukan Nielsen, 2 syarat pencarian lainnya tidak
dipenuhi oleh web ini. Yang pertama adalah, pencarian menyeluruh pada situs
global. Bila kita lihat sumber pencarian, semuanya merujuk pada situs lokal,
yaitu drp.go.id/…/. Ini menjadi sebuah kekurangan yang cukup fatal, karena
berarti ada pembatasan sekup dalam pencarian tersebut, dan pencarian tidak
bersifat menyeluruh. Yang ke dua adalah tidak ada penelusuran lanjutan bila ada
kesalahan query. Google melengkapi hal ini pada pencariannya, sedangkan situs
ini tidak ada pencarian lanjutan atau saran pencarian lainnya bila user tidak
menemukan yang dicarinya.
Hal lain yang
bisa menjadi nilai tambah adalah web ini membedakan sumber atau berkas
pencarian. Bila yang terlihat gambar berkas koran, maka akan langsung di
arahkan pada halaman yang dimaksud. Namun bila betipe pdf, maka akan di arahkan
pada berkas pdf. Ini menjadi kekurangan juga, karena berkas tersebut bersifat
online. Web ini juga sudah memfasilitasi perubahan warna terkait link yang
telah dikunjungi oleh user. Yang awalnya berwarna hijau, akan berubah menjadi
abu-abu bila sudah dikunjungi. Selain itu, hasil pencarian juga menyertakan isi
yang dapat mempermudah user untuk mencari informasi yang dibuthkan. Jumlah
baris yang ditampilkan sama seperti yang google tampilkan, yaitu dua baris.
Meta informasi seperti tanggal artikel juga terlampir bila kita sudah memasuki
link halaman pencarian.
Secara umum, web
ini sudah baik untuk masalah searching usability. Karena sudah memenuhi
criteria penting yang disyaratkan. Beberapa kekurangan diharapkan mampu menjadi
saran agar lebih baik lagi.
Perbaikan
Sumber referensi